Nama : Maria Virginia Mersundy
Kelas : 1ID02
NPM : 33419548
TUGAS
ILMU SOSIAL DASAR 7 :
“AGAMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama adalah sistem yang
mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan
manusia serta lingkungannya.
Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan
masyarakat. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila:
“Ketuhanan Yang Maha Esa”. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan bahwa
"tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan
kepercayaannya" dan "menjamin semuanya akan kebebasan untuk
menyembah, menurut agama atau kepercayaannya".
Dalam Penetapan Presiden No 1 Tahun 1965 Tentang Pencegahan
Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, bagaimanapun, secara resmi hanya
mengakui enam agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan
Khonghucu. Baru-baru ini, aliran kepercayaan (agama asli Nusantara) telah
diakui pula sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia
tertanggal 7 November 2017. Dengan banyaknya agama maupun aliran kepercayaan
yang ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan.
1. Pentingnya Agama dalam
Kehidupan Manusia
Agama sangat penting dalam
kehidupan manusia, diantaranya ialah karena :
- Agama merupakan pedoman hidup dan menjadi tolok ukur yang mengatur tingkah laku penganutnya dalam kehidupan sehari-hari
- Agama menghidupkan nilai luhur moralitas
- Agama sangat mendukung untuk tindakan kebaikan
- Agama memberi kekuatan dalam menanggung penderitaan hidup
- Agama menjadi pegangan dan pedoman hidup
- Agama mendorong kemajuan ilmu pengetahuan
- Agama sebagai integrator (menyatu padukan), baik individual maupun social
- Agama sebagai sublimator (memperindah) agama menyandukan dan mengkuduskan segala perbuatan manusia
- Agama sebagai sumber inspirasi (ilham) budaya bangsa indonesia
2. Wujud Toleransi antar Umat beragama di
Indonesia
Contoh :
- Berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan agama
- Tidak mengganggu umat agama lain ketika sedang beribadah
- Membantu orang yang kesusahan tanpa membedakan agama
- Menghormati Hak dan Kewajiban Antar Umat Beragama
- Tidak Memaksakan Agama Kepada Orang Lain
- Menyayangi teman meskipun berbeda agama
- Membantu korban kecelakaan tanpa melihat perbedaan agama
Contoh nyata yang saya alami dalam kehidupan nyata :
Saya bersahabat dengan seseorang yang beragama Islam, saya
sendiri beragama Katholik, dan kami saling menyayangi serta saling mengingatkan
untuk beribadah. Selain itu, ketika dia sedang menjalani ibadah puasa saya
berusaha untuk tidak makan dan minum di hadapannya agar tidak mengganggu puasa
dia.
Komentar
Posting Komentar